Jumaat, 31 Oktober 2014

Pejabat.


Bekerja pejabat haruslah kuat
Sememangnya tak cukup rehat
Tidur di rumah still badan penat
Melayan karenah isteri dan anak.

Bekerja pejabat haruslah kuat
Ajaibnya syahwat still paling kuat
Berdepan gadis berbaju ketat
Terpandang betis gaunnya singkat.

Bekerja pejabat haruslah kuat
Jadi employee isnin jumaat
Dapat cuti hanya sabtu ahad
Bersembang kencang waktunya terhad.

Bekerja pejabat haruslah kuat
Naik motor bajet nak cepat
Di himpit kereta jalan tak muat
Melintas treler terus kus semangat.

Bekerja pejabat haruslah kuat
Kerana pejabat markas orang hebat
Ditekan dijerkah apalah sangat
Demi sepinggan makanan yang hangat.

-tamat-

Sabtu, 25 Oktober 2014

I Want to Write!


Some will write to ignite

Another would like to incite


To uphold one's right

or to show off might


a souless pen

can never decide


-End-

Jumaat, 24 Oktober 2014

Truth


Truth is my refuge

I've got nothing to lose.


I subscribe to different views

to blindly follow I refuse.


Disenchanted with the muse

of the so-called Truth,


I shall live in recluse

and despise the abuse


of truthful life untruth!

-end-

Jumaat, 3 Oktober 2014

Bangsa

Saat Afrika-Amerika meraba-raba sejarah bangsa.
Saat Ainu dirobek-robek ke'Ainu'annya
Saat Okinawa di'Jepun'kan secara rela
Saat Kashgar diperkosa komunis China
Saat Kurdish dikerat-kerat tanah tumpah darahnya
Saat India merah hanyalah penjaga tanah rizab dan kasino desa
Saat Gipsi disingkirkan di luar kota
Saat Rohingya hidup menumpang di luar negara
Saat Catalonia menguatkan suara
Saat Hong Kong menjulang 'payung'nya
Saat Meso Amerika dikuasai Hispanik dan Afrika Amerika
Saat Penan dikejar-kejar kerana hasil balaknya
Saat Muhajirin di Pakistan dihina-hina
Kita di Malaysia,
Dengan bangga menjual
separuh harga
Keris tersisip
seperti katana
digadai samurai
Atas nama kemodenan negara
dan penyatuan agama
Tanpa sedar
Bahawa Umayyah, Abbasiyah, Fatimiyah, Andalusia dan Uthmaniah
juga bergomolan sesama mereka
Walau diikat menjadi satu negara
di bawah naungan satu agama?

Bijan.

Kalau sajak jadi minyak
Akanku karang beri khalayak
Moga membakar di dalam otak
dan menghilang semua karat

Nanti undi pada yang layak
Bukan undi pada yang bongkak
Kaut harta terperi banyak
Hasil bumi semua dilanyak

Berilah sikit pada yang layak
Agar semua merasa nikmat
Hidup aman di tanah berkat
Pelbagai bangsa berbilang adat

Tolong rakyat bukannya berat
Setakat dua puluh sen apalah sangat
Tak banyak mana pun yang rakyat harap
Cukuplah subsidi jangan diangkat.

Namun sajak hanyalah sajak
Bisikan halus sekalian khalayak
Andai pimpinan terus cemerkap
Satu undi pun jangan diharap!